adaKah Aku,kau,Dia atau kiTa ?

Pernah satu ketika, sedang Rasulullah berkumpul di dalam satu majlis bersama para sahabat, tiba2 bergenang air mata baginda s.a.w. Para sahabat gelisah melihat sesuatu yg tak mereka senangi di wajah Rasulullah. Apabila ditanyakan oleh Saidina Abu Bakar, baginda s.a.w. mengatakan bahawa terlalu merindui umatnya yg disebut sebagai ikhwannya. Para sahabat merasa irihati sehinggakan Saidina Abu Bakar sekali lagi bertanya Rasulullah, "Bukankah kami ini ikhwanmu?" Rasulullah menjawab, "Tidak, kamu semua adalah sahabatku...ikhwanku adalah umatku yg belum pernah melihatku tapi mereka beriman dan sangat mencintaiku...aku sangat rindu untuk bertemu mereka.."

Saturday, April 19, 2008

kUlihat kau



Kubur Setiap Hari Menyeru Manusia Sebanyak Lima (5) Kali ...

1. Aku rumah yang terpencil,maka kamu akan senang dengan selalu membaca Al-Quran.
2. Aku rumah yang gelap,maka terangilah aku dengan selalu solat malam.
3. Aku rumah penuh dengan tanah dan debu,bawalah amal soleh yang menjadi hamparan.
4. Aku rumah ular berbisa,maka bawalah amalan Bismillah sebagai penawar.
5. Aku rumah pertanyaan Munkar dan Nakir,maka banyaklah bacaan
"Laa ilahaillallah, Muhammadar Rasulullah", supaya kamu dapat jawapan kepadanya.


Lima Jenis Racun dan Lima Penawarnya ..

1. Dunia itu racun,zuhud itu ubatnya.
2. Harta itu racun,zakat itu ubatnya.
3. Perkataan yang sia-sia itu racun,zikir itu ubatnya.
4. Seluruh umur itu racun,taat itu ubatnya.
5. Seluruh tahun itu racun,Ramadhan itu ubatnya.



(Kirimkan Untuk Rakan-Rakan Muslim Anda Yang Lain Sebagai Tanda Sahabatnya Sedang Mengingatinya ...)


Nabi Muhammad S.A.W bersabda:

Ada 4 di pandang sebagai ibu ", iaitu :

1. Ibu dari segala UBAT adalah SEDIKIT MAKAN.
2. Ibu dari segala ADAB adalah SEDIKIT BERBICARA.
3. Ibu dari segala IBADAT adalah TAKUT BUAT DOSA.
4. Ibu dari segala CITA CITA adalah SABAR.

INTERESTING CONVERSATION

An atheist professor of philosophy speaks to his class on the problem science has with God, The Almighty.

He asks one of his new Muslim students to stand and.....

Professor : You are a Muslim, aren't you?

Student : Yes, sir.

Prof : So you believe in God?

Student : Absolutely, sir.

Prof : Is God good?

Student : Sure.

Prof : Is God all-powerful?

Student : Yes.

Prof : My brother died of cancer even though he prayed to God to heal him. Most of us would attempt to help others who are ill. But God didn't. How is this God good then? Hmm?

(Student is silent.)

Prof : You can't answer, can you? Let's start a gain, young fella. Is God good?

Student :Yes.

Prof : Is Satan good?

Student : No.

Prof : Where does Satan come from?

Student : From...God.. .

Prof : That's right. Tell me son, is there evil in this world?

Student : Yes.

Prof : Evil is everywhere, isn't it? And God did make everything. Correct?

Student : Yes.

Prof : So who created evil?

(Student does not answer.)

Prof : Is there sickness? Immorality? Hatred? Ugliness? All these terrible things exist in the world, don't they?

Student :Yes, sir.

Prof: So, who created them?

(Student has no answer.)

Prof : Science says you have 5 senses you use to identify and observe the

world around you. Tell me, son...Have you ever seen God?

Student : No, sir.

Prof : Tell us if you have ever heard your God?

Student : No , sir.

Prof : Have you ever felt y our God, tasted your God, smelt your God? Have you ever had any sensory perception of God for that matter?

Student : No, sir. I'm afraid I haven't.

Prof : Yet you still believe in Him?

Student : Yes.

Prof : According to empirical, testable, demonstrable protocol, science says your GOD doesn't exist. What do you say to that, son?

Student : Nothing. I only have my faith.

Prof : Yes. Fait h. And that is the problem science has.

Student : Professor, is there such a thing as heat?

Prof : Yes.

Student : And is there such a thing as cold?

Prof : Yes.

Student : No sir. There isn't.

(The lecture theatre becomes very quiet with this turn of events.)

Student : Sir, you can have lots of heat, even more heat, superheat, mega heat, white heat, a little heat or no heat. But we don't have anything called cold. We can hit 458 degrees below zero which is no heat, but we can't go any further after that. There is no such thing as cold. Cold is only a word we use to describe the absence of heat. We cannot measure cold. Heat is energy. Cold is not the opposite of heat, sir, just the absence of it.

(There is pin-drop silence in the lecture theatre.)

Student : What about darkness, Professor? Is there such a thing as darkness?

Prof : Yes. What is night if there isn't darkness?

Student : You're wrong again, sir. Darkness is the absence of something. You can have low light, normal light, bright light, flashing light....But if you have no light constantly, you have nothing and it's called darkness, isn't it? In reality, darkness isn't. If it were you would be able to make darkness darker, wouldn't you?

Prof : So what is the point you are making, young man?

Student : Sir, my point is your philosophical premise is flawed.

Prof : Flawed? Can you explain how?

Student : Sir, you are working on the premise of duality. You argue there is life and then there is death, a good God and a bad God. You are viewing the concept of God as something finite,

something we can measure. Sir, science can't even explain a thought. It uses electricity and

magnetism, but has never seen, much less fully understood either one. To view death as the opposite of life is to be ignorant of the fact that death cannot exist as a substantive thing. Death is not the opposite of life: just the absence of it. Now tell me, Professor. Do you teach your students that they evolved from a monkey?

Prof : If you are referring to the natural evolutionary process, yes, of course, I do.

Student : Have you ever observed evolution with your own eyes, sir?

(The Professor shakes his head with a smile, beginning to realize where the argument is going.)

Student : Since no one has ever observed the process of evolution at work and cannot even prove that this process is an on-going endeavour, are you not teaching your opinion, sir? Are you not a scientist but a preacher?

(The class is in uproar.)

Student : Is there anyone in the class who has ever seen the Professor's brain?

(The class breaks out into laughter.)

Student : Is there anyone here who has ever heard the Professor's brain, felt it, touched or smelt it?.....No one appears to have done so. So, according to the established rules of empirical, st able, demonstrable protocol, science says that you have no brain, sir. With all due respect, sir, how do we then trust your lectures, sir?

(The room is silent. The professor stares at the student, his face unfathomable. )

Prof : I guess you'll have to take them on faith, son.

Student : That is it sir.. The link between man & God is FAITH. That is all that keeps things moving & alive.

NB:

I believe you have enjoyed the conversation. ..and if so...you'll probably want your friends/colleagues to enjoy the same...won't you?...forward them to increase their knowledge...

Have a nice day.. (",)

Hijrah demi mengapai CInta


hijrah dgn cinta demi menggapai cinta..

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berhijrah serta berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat dari Allah dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Baqarah:218).

Khalifah Umar bin Khatab pada hari Rabu 20 Jumadil Akhir 17 tahun setelah hijrahnya Rasul menetapkan bahwa awal tahun perhitungan kalender Islam, yang dihitung berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi, dimulai pada tahun hijrahnya Rasul. Semula banyak pendapat mengenai standar permulaan tahun Islam. Ada yang berpendapat tahun pertama dihitung dari kelahiran Rasul. Ada yang mengusulkan dimulai pada tahun saat Rasul menerima wahyu pertama dan masih banyak usulan lainnya. Namun akhirnya, Khalifah Umar sengaja memilih tahun hijrahnya Rasul Saw dari Mekah ke Madinah sebagai tahun pertama kalender Islam.

Begitu monumentalnya peristiwa hijrah sehingga dijadikan alasan dari permulaan kalender Islam. Hijrah tidak hanya sekedar imigrasi dari Mekah ke Madinah, tetapi hijrah adalah suatu upaya membangun peradaban baru. Hijrah merupakan langkah sistematis dan terencana untuk meningkatkan mutu dakwah. “Hijrah adalah pemisah antara hak dan bathil”, tegas Khalifah Umar dalam dekrit penetapan tahun hijrah.

Kita dapat membayangkan betapa beratnya perjuangan hijrah kaum Muslimin waktu itu. Mereka harus meninggalkan kampung halaman dan sebagian besar dari harta benda mereka. Tidak cukup itu saja, mereka juga bahkan harus siap mempertaruhkan raga dan nyawa. Kecaman, siksaan dan penindasan dari kaum kafir waktu itu sangat memilukan. Perjalanan jauh dari Mekah ke Madinah di gurun pasir di bawah terik sang mentari tidak menjadi halangan. Hanya dengan menggunakan kendaraan onta atau bahkan sebagian berjalan kaki serta dengan membawa bekal seadanya mereka mencoba melangkah dengan pasti. Ini bisa terjadi karena mereka punya niat suci, mereka punya motivasi yakni demi menggapai cinta Illahi Rabbi.

Motivasi yang tinggi ini diterjemahkan dengan strategi yang matang lalu dilaksanakan dengan sinergi persaudaraan yang hakiki. Rasulullah dengan petunjuk langsung dari Allah mengatur strategi bagi kaum muslimin untuk berhijrah waktu itu. Suatu strategi yang begitu baik karena senantiasa diilhami oleh Zat Yang Maha Canggih dalam mengatur strategi. Kemudian, sebagai umat yang begitu yakin akan kepemimpinan dari junjungannya, kaum muslimin tanpa ragu melaksanakan strategi tersebut. Mereka bersatu dalam jalinan ukhuwah, rasa persaudaraan yang suci. Mereka berusaha untuk saling mengerti dan saling membagi. Mereka bahu membahu demi tujuan yang satu yakni menggapai cinta dari Yang Maha Mencinta. Mereka selalu dan dengan senang hati akan membagikan cinta demi mendapatkan cinta dari Allah Swt. Ukuran kebahagiaan mereka waktu itu adalah mereka akan bahagia jika bisa membuat sahabat-sahabatnya bahagia.

Pada saat ini tentunya pengertian hijrah secara maknawiyah, yaitu berpindah dari hal-hal yang dilarang Allah Swt menuju hal-hal yang disukai Allah Swt, masih relevan untuk kita terapkan. Oleh karena itu, nilai-nilai luhur dari perjalanan hijrah Rasul dan para sahabat dulu tentunya masih dapat dan tepat untuk diaplikasikan oleh umat saat ini. Suatu perbuatan yang lahir karena semata-mata dimotivasi oleh cinta dan dilakukan dengan cinta.

Sekurang-kurangnya sekarang ini kita harus berhijrah dengan tiga hal yakni berhijrah dengan hati, berhijrah dengan pikiran dan berhijrah dengan perbuatan. Ketiga hal ini dapat dilakukan dalam waktu bersamaan. Ketiganya dapat saling melengkapi dan saling mempengaruhi.

Hijrah dengan hati dalam pengertian marilah memulai untuk mensucikan hati. Hanya hati yang sucilah yang mampu untuk menangkap cahaya Illahi. Jadikanlah hati sebagai tempat dan hanya tempat untuk mengagungkan asma-Nya yang begitu indah dan tinggi. Hal ini dimungkinkan jika kita telah mulai berusaha untuk merasakan tatapan Allah setiap saat. Sesungguhnya tidak ada sekejap pun yang akan luput dari tatapan Zat Yang Maha Menatap. Tatapan yang begitu tajam sehingga sekecil apa pun lintasan goresan di hati akan diketahui oleh Allah Swt. Karena itu, dalam melakukan sesuatu ysahakan dengan seikhlas mungkin. Hanya amal yang ikhlas yang akan bernilai di sisi Allah.

Di samping itu, marilah untuk mengubur sedalam-dalamnya sifat sombong dan takabur. Allah begitu membenci

hamba-hamba-Nya yang bersifat sombong. Karena itu, janganlah menganggap remeh orang lain dan jangan menganggap diri atau kelompok kita lebih mulia dari orang atau kelompok lain. Mari belajar memperbaiki kekurangan diri untuk dapat menerima kelebihan pihak lain.

Hijrah dengan pikiran dapat dilakukan dengan cara mulai belajar untuk selalu berpikir positif. Belajar untuk memahami mengapa sesuatu harus terjadi. Belajar untuk mencoba menyingkap hikmah di balik peristiwa. Selain itu, jangan cepat mengambil kesimpulan dengan hanya berprasangka, tapi telitilah informasi yang ada untuk betul-betul dianggap sebagai fakta dan berita. Berpikirlah dengan bijak sebelum bertindak. Pikirkan apakah yang akan dilakukan akan dapat membuat Allah lebih suka.

Gelorakan selalu keinginan untuk belajar dan menambah ilmu. Perkaya diri dengan ilmu. Manfaatkan setiap waktu untuk memperhatikan dan memikirkan fenomena-fenomena yang terjadi. Dengan semakin banyak berpikir tentang keindahan alam semesta maka akan semakin terbuka hikmah akan keindahan Sang Pencipta. Pupuk terus semangat untuk selalu ingin membaca. Tiada hari tanpa peningkatan ilmu adalah suatu motto yang harus kita punya.

Adapun hijrah dengan perbuatan adalah mulailah memperbaiki mutu dari setiap tindakan dan perbuatan. Mari mulai memperbaiki kualitas pengabdian diri terhadap Allah. Jadikan mutu dan intensitas komunikasi dengan Allah meningkat dari waktu ke waktu. Persembahkan yang terbaik buat Allah karena Allah Maha Baik dan amat suka dengan hamba-hamba-Nya yang berusaha senantiasa untuk lebih baik.

Kemudian, perbaiki bentuk komunikasi dengan manusia. Berusahalah berkata dan bersikap dengan bahasa yang lembut, bijaksana dan dapat dipahami. Hilangkan caci maki karena itu tidak akan menyelesaikan masalah tetapi justru akan menambah masalah.

Tumbuh kembangkan sikap empati dan simpati terhadap orang lain. Mari memulai untuk memahami dan mengerti akan masalah mereka. Setelah itu, belajar untuk otomatis memberikan solusi, solusi yang baik dan bearti. Jangan terlampau banyak kekhawatiran dalam memberi tapi lakukan begitu ada kesempatan. Yakinkan diri bahwa pada dasarnya semua yang dimiliki adalah titipan dan ujian dari Allah Yang Maha Kaya. Dia pasti akan menambah nikmat bagi mereka yang suka berbagi dan sebaliknya amat besar kemurkaan Allah bagi orang yang tidak peduli.

Sebarkan salam dan kasih sayang bagi setiap orang. Hiasi hari-hari dengan senyuman. Senyuman damai penuh kesejukan. Bagi cinta dan kasih sayang buat semua. Tidak ada orang yang tidak ingin dicintai. Berikan cinta karena hanya dengan cinta semua bisa bahagia.

Perhatikan dan perbaiki sikap kita terhadap sesama manusia dan juga terhadap makhluk lainnya. Berikan selalu yang terbaik dengan cara yang baik pada saat yang tepat dari apa yang ada. Ringankan tangan untuk menolong sesama.

Semoga setiap detik berlalu merupakan saat-saat kita untuk berhijrah menuju redha Allah. Setiap detak dari jantung merupakan detak cinta untuk sesama. Cinta dari hamba demi Dia Sang Pencipta.

“Layakkah kita untuk mengasihi manusia sekiranya kasih dan cinta kita pada Pencipta manusia itu masih belum mantap. Tepuklah dada tanyalah iman.”

Butakah mataku

Butakah cinta??

Cinta itu buta?
Memang cinta itu tidak bermata,
Tapi tidak pula buta,
Kerana kitalah mata itu,
Mata yang letaknya di hati,
Hati yang seharusnya berjalankan petunjukNya bukannya
yang disuluh dari cahaya duniawi.
Seharusnya janganlah biar ia dikaburi nafsu ,
Kelak ketajaman mata itu kian hilang bisanya lalu terus tumpul.
Asahlah ia dengan zikrullah,
Siramilah ia dengan basah lidah suarakan selawat buat Rasullullah,
Suburilah ia dengan muhasabah...

**************************
Kenapa dikatakan cinta itu buta??
Kerana bila tidurnya tidak lena ,
Mandinya tidak basah,
Makannya tidak kenyang,
Hilang tumpuan sibuk & asyik terkenangkan orang tersayang,
Ingatan persis layang-layang terbang di awan terapung bersama angan-angan,
Bila nasihat orang tua dikatakan penghalang,
Bila yang haram menjadi halal,
..berjalan beriringan sambil berpegang tangan,
.. naik motor berpelukan takut tercicir dijalanan,
.. lama -kelamaan kesucian menjadi korban,
Kononnya sebagai tanda cinta sejati tidak berbelah bahagi.
Yang paling diendahkan..:
Bilamana tanggungjawab sebagai hambaNya mula diabaikan,
Bilamana kitabNya sudah tidak betah ditangan,
..dek kerana mata hati yang mula kabur terjerumus dalam cinta dunia..
*****************************************************
Ya Allah, jangan kiranya hati itu milikku,
Ya Allah, jangan juga kiranya anak itu adalah aku,
Ya Allah, ku tak sanggup memiliki tangan itu,
Ya Allah, jauhkanlah dari ‘dimiliki’ mahupun memiliki cinta seperti itu.
Ya Allah , ku takut kiranya akulah hambaMu yang tidak bertanggungjawab itu…
Ku pohon padaMu , payungilah aku dari panahan nafsu syaitan,
Ku harapkan teduhan di bawah lembayung rahmatMu,
Ku tagih redup dari rimbunan pohon kasih sayangMu,
Ku tahu ya Allah, ku tak layak menghuni syurgaMu,
tapi tidak pula ku ingin ke NerakaMu..Amin.
Namun begitu ya Allah, layakkah aku untuk CINTA AGUNGMU??

“Layakkah kita untuk mengasihi manusia sekiranya kasih dan cinta kita pada Pencipta manusia itu masih belum mantap. Tepuklah dada tanyalah iman.”

17 Kesalahan Berkaitan Solat

1. Meninggalkan sembahyang.

Hal ini adalah suatu kekufuran berdasarkan al-Quran, sunnah dan ijmak.

Allah berfirman bermaksud: "Apakah yang membuat kalian masuk ke dalam
Neraka Saqar?' Mereka menjawab: "(Kerana) kami dulu tidak Termasuk Orang
yang mendirikan solat." (Surah al-Muddatstsir, ayat 4)

Rasulullah saw bersabda: "Perjanjian antara kami dengan mereka adalah
solat, barang siapa meninggalkannya maka dia kafir." (Hadis riwayat Ahmad dan lainnya).


2. Melengah-lengahkan solat.

Firman Allah bermaksud : Sesungguhnya solat itu wajib atas orang beriman dalam waktu yang sudah ditentukan." (Surah an-Nisa, ayat 103)

Oleh itu, melengah-lengahkan solat tanpa uzur yang dibolehkan syarak
adalah berdosa besar.

Rasulullah bersabda: "Itu adalah solat orang munafik. Dia duduk menunggu
matahari, sampai jika matahari sudah berada antara dua tanduk syaitan
(hendak tenggelam) dia berdiri dan menukik empat rakaat, sedangkan dia
tidak mengingat Allah dalamnya kecuali sedikit." (Hadis riwayat Muslim).

3. Meninggalkan solat berjemaah.

Solat berjemaah adalah wajib kecualibagi orang yang memiliki uzur yang
dibolehkan syarak. Sabda Rasulullah bermaksud: "Siapa yang mendengarkan
seruan azan tetapi tidak memenuhinya maka tidak ada solat baginya,
kecuali kerana uzur." (Hadis riwayat Ibnu Majah).

Allah berfirman, maksudnya: "Dan rukuklah bersama orang yang rukuk."
(Surahal-Baqarah, ayat 43).

Rasulullah bersabda: "Kemudian aku mengutus (utusan) kepada orang yang
tidak solat berjemaah, hingga akubakar rumah mereka." (Muttafaq Alaih).

4. Tidak thuma'ninah dalam solat.

Thuma'ninah adalah rukun solat dan tidak sah solat tanpanya. Thuma'ninah
ertinya tenang ketika sedang rukuk,iktidal, sujud dan duduk antara dua
sujud.Tenang maksudnya sampai tulang kembali
pada posisi dan persendiannya, tidaktergesa-gesa dalam penggantian darisatu rukun ke rukun lainnya.

5.Tidak khusyuk dan banyak gerakan dalam solat.

6. Mendahului atau menyelisihi imam. Hal ini boleh menyebabkan solatbatal.

Makmum hendaklah mengikuti imam, tidakmendahului atau terlambat.
Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya diadakannya imam itu untuk diikuti,
kerana itu jika dia bertakbir,bertakbirlah, dan jangan kalian bertakbir
sampai dia bertakbir, dan jika dia rukuk, maka rukuklah dan jangan
kalian rukuk sampai dia rukuk..." (Hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim).

7. Bangun dari duduk untuk menyempurnakan rakaat sebelum imam
selesai dari salam kedua.

8. Memandang ke langit (atas) atau menoleh ke kiri dan ke kanan ketika
solat. Hal ini diperkatakan Rasulullah dalam sabdanya: "Hendaklahorangmu
berhenti daripada mendongakkanpandangannya ke langit ketika solat atau
Allah tidak mengembalikan pandangannya kepada mereka." (Hadis riwayat
Muslim).

"Dan jauhilah orang yang menoleh dalam solat kerana sesungguhnya ia
adalah suatu kebinasaan." (Hadis riwayat at-Tirmizi)


9. Mengenakan pakaian nipis yang tidak menutupi aurat.

Hal ini membatalkan solat kerana menutup aurat adalah syarat sah solat.

10. Tidak memakai tudung dan menutupi telapak kaki bagi wanita kerana
aurat wanita dalam solat adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan
telapak tangan.

Ummu Salamah ditanya mengenai pakaian solat wanita. Beliau menjawab:
"Hendaknya dia solat dengan kerudung,dan baju kurung panjang yang
menutupi kedua-dua telapak kakinya."

11. Melintas di depan orang yang sedang solat.


Rasulullah bersabda: "Seandainya orang yang lalu di depan orang solat
itu mengetahui dosanya, tentu berhenti (menunggu) empat puluh (tahun) lebih baik baginya daripada melintas di depannya." (Hadis riwayat al-Bukhari dan
Muslim).



12. Tidak melakukan takbiratul ihram ketika mendapati imam sedang
rukuk. Takbiratul ihram adalah rukun solat dan wajib dilakukan dalam keadaan
berdiri, baru kemudian mengikuti imam yang sedang rukuk.


13. Tidak langsung mengikuti keadaan Imam ketika masuk masjid.

Orang yang masuk masjid hendaknya langsung mengikuti imam, baik ketika
itu sedang duduk, sujud atau lainnya.

Rasulullah bersabda: "Jika kalian datang untuk solat dan kami sedang sujud,
maka sujudlah!" (Hadis riwayat Abu Daud).

14. Melakukan sesuatu yang melalaikan daripada solat seperti menontontelevisyen dan bersembang.

Allah berfirman, maksudnya: "Wahai orang beriman, janganlah hartamu dan
anak-anakmu melalaikanmu daripada mengingat Allah, barang siapa
melakukan demikian maka mereka itulah orang yang rugi." (Surah al-Munafiqun, ayat9).

15. Makruh mmejamkan mata ketika solat tanpa keperluan seperti diriwayatkan Ibnu Qayyim berkata, Nabi

tidak mencontohkan solat dengan

memejamkan mata.

Tetapi, jika memejamkan mata

diperlukan, misalnya, kerana di

hadapannya

ada

lukisan atau sesuatu yang menghalangi

kekhusyukannya maka hal itu tidak

makruh.

16. Tidak melurus atau merapatkan

barisan ketika berjemaah.

Nabi Muhammad s.a.w bersabda: "Kalian

mahu meluruskan barisan kalian

atau

Allah akan membuat perselisihan antara

hati kalian." (Hadis riwayat

Bukhari

dan Muslim).

17. Tidak memperhatikan sujud dengan

tujuh anggota.

Nabi Muhammad saw bersabda: "Kami diperintahkan untuk sujud

dengan tujuh anggota; kening dan beliau mengisyaratkan dengan tangannya

sampai ke hidungnya, dua tangan, dua lutut dan dua telapak kaki." (Muttafaq Alaih)

ISLAM adalah agama yang sangat indah. Ia menggalakkan umatnya berbuat baik kepada sesiapa saja, baik yang masih hidup mahupun yang telah meninggal dunia.

Bagaimanakah cara berbuat baik terhadap orang yang telah meninggal dunia itu? Antara cara yang dianjurkan oleh Islam ialah menziarahi tanah perkuburan mereka.

Dalam masyarakat kita, amalan menziarahi tanah perkuburan sudah lama diamalkan, lebih-lebih lagi ketika menjelang hari raya, sama ada Aidilfitri atau Aidiladha.

Amalan menziarahi perkuburan sebaiknya diteruskan. Dengan berbuat demikian akan menyedarkan kita bahawa setiap yang hidup pasti akan mati. Dengan ini akan membentuk jiwa kita agar tidak rakus dan tamak harta dunia.

Diriwayatkan daripada Abu Hurairah bahawa Rasulullah saw bersabda yang bermaksud: “Ziarahilah perkuburan, kerana perbuatan demikian akan mengingatkan kamu kepada kematian.” (Hadis riwayat Muslim).

Di samping itu, ia akan mengingatkan mengenai asal usul kejadian kita. Daripada tanah kita diciptakan dan kepada tanahlah dikembalikan.

Di negara kita, amalan menziarah tanah perkuburan dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, sama ada lelaki atau perempuan; dewasa atau kanak-kanak.

Dalam hal ini, perkara yang perlu diketahui adalah adab ziarah kubur yang seharusnya diikuti dan diamalkan.

Antaranya, orang yang hendak menziarahi kubur itu disunatkan berwuduk terlebih dahulu, memakai pakaian yang bersih, sopan dan menutup aurat.

Apabila seseorang itu sampai ke tanah perkuburan, disunatkan memberi salam kepada ahli kubur terlebih dahulu.

Diriwayatkan daripada Muhammad bin Qais bin Makhramah bin Mutalib bahawa Rasulullah ketika menziarahi tanah perkuburan, Baginda mengucapkan kata-kata yang maksudnya: “Mudah-mudahan Allah mencurahkan limpah kesejahteraan kepada kamu sekalian wahai penghuni-penghuni kubur daripada kalangan orang mukmin. Semoga Allah memberi rahmat kepada orang yang telah mendahului kami dan orang yang kemudian. Sesungguhnya insyaallah kami akan menyusul kamu sekalian.” (Hadis riwayat Muslim).

Amalan memberi salam ini sebaik-baiknya dilakukan dalam keadaan berdiri di tepi perkuburan dengan membelakangi kiblat dan menghadap ke arah muka ahli kubur yang diziarahi itu.

Selain itu, disunatkan berdoa dengan cara berpaling ke arah kiblat serta mengangkat kedua-dua belah tangan dan mohon kepada Allah semoga roh ahli kubur dilimpahi dengan rahmat, keselamatan, kesejahteraan dan sebagainya.

Ketika menziarahi perkuburan, perlu meninggalkan segala larangan dan tegahan. Antaranya dilarang meratapi disebabkan oleh perasaan yang amat berduka cita di atas pemergian orang yang disayangi.

Rasulullah menegah perbuatan meratapi di atas kematian kerana perbuatan itu akan menyebabkan mayat diseksa pada hari kiamat kelak. Diriwayatkan daripada Mughirah bin Syu'bah bahawa beliau mendengar Rasulullah bersabda yang bermaksud, "Sesiapa yang meratapi mayat, maka mayat itu akan diseksa pada hari kiamat." (Hadis riwayat Muslim).

Diriwayatkan daripada Umar bin al-Khattab bahawa Rasulullah bersabda yang bermaksud: "Mayat berasa terseksa dalam kuburnya kerana diratapi" (Hadis riwayat Muslim).

Kita juga dilarang bercakap-cakap mengenai perkara yang tidak berfaedah dan keji. Makruh jika kita duduk di atas kubur yakni duduk bertepatan dengan kedudukan mayat dalam kubur. Tetapi tidaklah dilarang jika duduk di sekitar atau di sekeliling kubur.

Larangan duduk di atas kubur adalah berdasarkan sabda Rasulullah bermaksud: “Seseorang yang duduk di atas bara api lalu terbakar pakaiannya hingga terkupas kulitnya, adalah lebih baik baginya daripada dia duduk di atas kubur.” (Hadis riwayat Muslim).

Selain itu, dilarang memijak kubur dengan sengaja tanpa sesuatu keperluan atau hajat, tetapi tidaklah menjadi kesalahan jika tiada jalan lain dan terpaksa.

Perlu diingat bahawa melakukan perkara khurafat yang boleh menjejaskan akidah seperti mencium kubur dan mengusap-usap tanah perkuburan adalah haram hukumnya.

Sebagai orang Islam, janganlah kita melakukan perkara khurafat yang boleh menjejaskan akidah.

Sesungguhnya Islam menggalakkan umatnya supaya saling hormat-menghormati sesama manusia dan tidak terkecuali dengan orang yang telah meninggal dunia. Kerana itulah Islam menganjurkan umatnya supaya menghormati ahli kubur serta menjaga kehormatan persekitaran kubur.

cINTA sinGle

Kepada yang masih SINGLE...

Cinta ibarat kupu-kupu.

Makin kau kejar, makin ia menghindar.

Tapi, bila kaubiarkan ia terbang, ia akan

menghampirimu di saat kau tak menduga.

Cinta mampu membahagiakanmu

tapi sering pula ia menyakiti,

Tapi cinta itu hanya istimewa

apabila kau berikan cinta

kepada seseorang yang layak menerima.

Kepada yang ragu-ragu dengan PERNIKAHAN...

Cinta bukannya mencari seseorang yang

"SEMPURNA", tetapi menemukan seseorang

yang mampu menjadikan dirimu sempurna.


Kepada PLAYBOY / PLAYGIRL...

Jangan katakan "AKU CINTA PADAMU!"

bila kau tidak benar-benar peduli.

Jangan bicarakan soal perasaan

bila itu tidak benar-benar ada.

Jangan kau sentuh hidup seseorang

bila kau hanya berniat main-main dengannya.

Jangan menatap ke dalam mata seseorang

bila apa yang kau lakukan hanya pembohongan.

Hal paling kejam yang dilakukan ialah

membuat seseorang jatuh cinta,

sedangkan kau tidak berniat langsung

"UNTUK MENERIMANYA" saat ia terjatuh.


Kepada yang PATAH HATI...

Sakit... luka… hancur.. patah hati...

bertahan selama kau menginginkannya

dan akan menghiris luka sedalam kau
membiarkannya.

Persoalannya, bukan bagaimana mengatasi
rasa sakit itu,

tetapi adalah apa yang boleh diambil dan
di hayati

sebagai pengajaran dan hikmahnya.


Kepada yang BELUM PERNAH JATUH CINTA...

Bagaimana kalau jatuh cinta?

Mahu jatuh, jatuhlah! Tetapi, jangan
sampai terjerumus.

Biar selamba tapi stabil. Berkongsilah
tetapi jangan tak adil.

Cubalah untuk memahami tetapi bukan bermakna

tidak boleh meminta apa-apa.

Bersedialah untuk terluka dan menderita,

tetapi jangan simpan semua rasa sakit

jika itu yang benar-benar dialami.


Kepada yang ingin MENGUASAI...

Hatimu patah melihat orang yang kau cintai

berbahagia dengan orang lain,

tetapi akan lebih sakit lagi apabila
mengetahui

bahawa orang yang kau cintai ternyata

tidak bahagia dengan mu.


Kepada yang takut MENGAKUI...

Cinta menyakitkan bila anda

putuskan hubungan dengan seseorang.

Tetapi, lebih sakit lagi bila seseorang

memutuskan hubungan dengan mu.

Tetapi, cinta paling menyakitkan apabila

Orang yang kau cintai langsung tidak

mengetahui perasaanmu terhadapnya.


Kepada yang masih bertahan

MENCINTAI SESEORANG YANG TELAH PERGI...

Hal menyedihkan dalam hidup ialah

bila kau bertemu seseorang lalu jatuh cinta.

Kemudian akhirnya menyedari bahawa

dia bukanlah jodohmu dan kau telah

mensia-siakan masa bertahun-tahun

untuk seseorang yang tidak layak.

Kalau sekarang dia sudah tidak layak,

10 tahun dari sekarang pun dia tetap tak
akan layak.

Biarkan dia pergi dan lupakan..


CeRi@2 sLaLu...........

Related Posts with Thumbnails
 

blogger templates | Make Money Online