adaKah Aku,kau,Dia atau kiTa ?

Pernah satu ketika, sedang Rasulullah berkumpul di dalam satu majlis bersama para sahabat, tiba2 bergenang air mata baginda s.a.w. Para sahabat gelisah melihat sesuatu yg tak mereka senangi di wajah Rasulullah. Apabila ditanyakan oleh Saidina Abu Bakar, baginda s.a.w. mengatakan bahawa terlalu merindui umatnya yg disebut sebagai ikhwannya. Para sahabat merasa irihati sehinggakan Saidina Abu Bakar sekali lagi bertanya Rasulullah, "Bukankah kami ini ikhwanmu?" Rasulullah menjawab, "Tidak, kamu semua adalah sahabatku...ikhwanku adalah umatku yg belum pernah melihatku tapi mereka beriman dan sangat mencintaiku...aku sangat rindu untuk bertemu mereka.."
Tuesday, June 1, 2010
[Islamic Article ] Be Thankful for the Simple Things
4 comments Posted by islamkan jiwaku at 12:20 AM
(http://www.turntoislam.com) yang membuatkan ana terfikir-fikir mengenai betapa kali ana mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah, nikmat yang kekadang kita tidak sedar bahwa ia adalah merupakan tanda kasih sayang Allah terhadap diri kita .. article yang bertajuk :

The sage then declared: “You have a great debt upon your shoulders. This great wealth you possess places demands on you. When are you going to show thanks? Instead, you complain that you want more. Your Lord is truly forgiving and generous.”
A person who is free from worry, secure in home and health, takes greater pleasure in food and drink and life in general. The simple everyday enjoyments are savored, like time spent with one’s spouse or children and in partaking of even the simplest meals. The happy atmosphere that comes from being relaxed, feeling safe, and having one’s health makes one’s enjoyments all the greater.

By contrast, if someone possesses a variety of food and drink and wealth in abundance, but lives in a constant state of fear, anxiety, and stress, what that person possesses will be of little real value. The same can be said for a person who is stricken with a serious physical or mental illness.

This is why the Prophet (peace be upon him) said:
It is a great blessing to have enough food, clothing, and shelter to satisfy one’s needs. There is nothing wrong with desiring more than that, as long as one seeks it by lawful means, since Allah apportions His bounty among His creatures as He pleases. Some people are better off being wealthy. If Allah gives them wealth, they spend a portion of it on the poor and needy. Moreover, they feel humble before Allah in recognition of what He has given them.

We should never forget that Allah provides us with our health, our minds, our food and drink, our children, our good appearances, our strength, our vitality in youth and our good sense. Many of us take these blessings for granted and fail to recognize them as Allah’s gifts. Only those whose hearts are alive with faith recognize the blessings in everyday things. Prophet Muhammad (peace be upon him) said:

We show our thanks to Allah for all of His blessings when we praise Him. Is it a small thing to have your health and strength? Is it a small thing to live assured of enough food and drink, a home to live in, clothes to wear, and the means to get around?

The water we drink, the air we breathe, the ears we hear with, the eyes that allow us to see, the minds we reason with, the hearts by which we feel –
We should make ourselves aware of this fact, thank Allah, and avoid ingratitude. When we show thanks for Allah’s blessings, they grow stronger in our lives. When we are ungrateful, those blessings abandon us. Allah tells us: “…proclaim the favor of your Lord.” [Sūrah al-Duhā: 11].
By
Sheikh Salman al-Oadah
__________________

All Praise belongs to Allaah, may His peace and blessings be upon our final Prophet Muhammad, his
family, his companions and all those who follow his guidance.
Friday, April 16, 2010
Bismillah, Walhamdulillah Wassalatu Wassalamu
`Ala Rasulillah, Wa'ala Aalihie Wasahbihie Waman Walaah
Assalamualaikum w.b.t.h..salam syukur,salam tarbiyah,salam sayang..salam perjuangan..
Apa khabar iman sahabat-sahabat sekalian?
Apa khabar rohani anda hari ini?
Apa khabar jiwa rakan-rakan sekalian?
Diketika kaki melangkah menyusuri jalan-jalan yang berliku,menempuhi onak-duri dugaan dunia..kekadang tersungkur dan terjatuh tika dihempas ombak ujian yang dirasakan sangat berat untuk ditempuhi...semakin kaki cuba gagah berlari dan melangkah, kian terasa berat kaki melangkah dan semakin parah luka dihati..

Mungkin mata kita tidak dijaga daripada melihat perkara yang tidak berguna, bahkan mengandungi maksiat. Akhirnya Allah pun tidak menjaga mata kita untuk beribadah pada-Nya. Lalu, mata kita malas untuk bangunkan kita solat malam. Mata kita rasa berat untuk beribadah, rasa berat untuk membaca buku tazkirah hati, rasa berat untuk melihat e-mel yang memberi nasihat.


What will happen today if Allah close our heart from the light of goodness and iman because yesterday we forgot to remember him?
Jika pada waktu solat zuhur kita dipilih Allah untuk sujud berjemaah dimasjid,berdoalah pada Allah supaya memilih kita untuk sujud padanya pada waktu asar nanti..
dan seterusnya,setiap waktu yg berlalu doakan setiap detik agar Allah memilih kita untuk melakukan kebaikan..
Dan ingatlah hidayah itu bukan milik ana atau antum,bukanlah milik wali mahupun ustaz, ia juga bukan milik malaikat mahupun nabi,TAPI ia adalah milik Allah...dan Allah s.w.t.. yang menentukan siapakah pemilik hidayahNYA...
Friday, December 18, 2009
Apa khabar iman sahabat-sahabat sekalian? Apa khabar rohani anda hari ini? Apa khabar jiwa rakan-rakan sekalian?
Sayanglah kiranya hati ini sunyi sepi ibarat tanah yang gersang tanpa setitis airmata, tandus tanpa dibajai dengan zikrullah & rosak tanpa kunjungan Rahmat Allah..
Bagi jiwa-jiwa manusia yang telah hilang arah tujunya,yang telah lelah dalam mengharungi dugaan dunia,yang telah rebah tanpa tempat mengadu.. setahun dirasakan ibarat sebulan, sebulan dirasakan ibarat seminggu,seminggu dirasakan ibarat sehari,dan
sehari yang dirasakan ibarat beberapa jam yang berlalu dengan begitu pantas...
Dan ketika ini,sedarlah bahawa anda mengalami masalah hati.. Ana mahu kongsi suatu tempat yang menarik dikala manusia terpinga-pinga mencari tempat untuk menenangkan jiwa yang resah, meredakan airmata yang tertunggak,dan merenung perjalanan anda sebagai seorang manusia.
(atau lebih dikenali dengan nama Pondok Remaja Inabah 1 Malaysia, Kuala Nerang, kedah)

Dipesantren ini,alunan zikirullah menjadi siulan,utas tasbih menjadi teman,solat malam tempat mengadu,majlis ilmu menjadi makanan buat rohani.,tarikat sebagai rawatan dan Muafakat menjadi berkat mengharap rahmat Allah tidak bertalu.

Bagi teman-teman yang ingin mendalami ilmu dipesantren ini bolehlah berkunjung ke sini. perbetulkan niat,tuluskan hati,lapangkan akal untuk menemui apa yang anda tercari-cari selama ini.. insyaAllah maha pencipta itu sentiasa bersama orang-orang mendambakan kasihnya.. Namun janganlah berharap dapat mencuci hati,mencari ketenangan disini melainkan anda harus sedar mengenai:
"Dan ingatlah hidayah itu bukanlah milik manusia,malaikat mahupun nabi tetapi ianya milik Allah,kita hanya berusaha agar dapat seinci melangkah dalam usaha untuk dekat pada rahmat & hidayah Allah. "
Allahuallam...
Pesantren Indonesia:
Petikan dari : http://www.suryalaya.org/inabah.html
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh DR. Juhaya S. Praja, dalam tahun 1981-1989, 93,1% dari 5.845 anak bina yang mengikuti program inabah dapat dikembalikan ke keadaan semula dan dapat kembali hidup di masyarakat dengan normal.
Labels: Bengkel hati